Kamis, 24 Mei 2012

Nazca Lines (Garis Nazca), Tempat Pendaratan Alien?

 






















Nazca Lines (garis Nazca) adalah salah satu peninggalan geolyps kuno yang terletak di Gurun Nazca, Peru. Tampat tersebut merupakan tempat yang gersang dan telah dimasukkan ke dalam salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO. Dataran tersebut membentang sejauh 80 km antara kota Nazca dengan palpa di Pampas de Jumana. Meskipun beberapa geolyps dibuat berdasarkan motif terstentu, para ahli percaya bahwa Nazca Lines dibuat oleh kebudayaan Nazca antara 200 SM dan 700 M. Ratusan motif seperti laba-laba, monyet, ikan, kadal ditemukan.
Nazca
Nazca Lines dibuat di atas permukaan tanah dengan cara menyingkirkan sebagian batu atau kerikil yang berwarna sedikit coklat atau kemerah-merahan sehingga memunculkan warna putih di lapisan tanah di bawahnya. Yang terbesar memiliki panjang lebih dari 200 m (660) kaki. Karena terletak di dataran yang gersang dan terisolasi, maka garis itu pun tidak berubah oleh hujan dan manusia sehingga masih nampak jelas.
















Berbentuk burung 


















Berbentuk anjing 














Berbentuk monyet 

















Bentuk laba-laba

Para ahli berbeda pendapat untuk apa Nazca Lines dibuat. Ada yang menghubungkannya dengan agama dan kepercayaan, aliran air, hingga hubungannya dengan makhluk luar angkasa (alien). Para ahli mengemukakan teori tentang dengan apa mereka (kamun Nazca) membuat garis tersebut. Beberapa studi telah dilakuakn dan mereka menyimpulkan bahwa mereka membuat Nazca Lines dengan menggunakan kayu. Hal itu ditunjukkan dengan adanya beberapa kayu tua berumur ratusan atau bahkan ribuan tahun yang ditemukan diujung garis.

Untuk membuat garis berpola seperti itu bukanlah pekerjaan mudah, terlebih lagi jika dilakukan ribuan tahun yang lalu dimana teknologi canggih belum tersedia. Daerah yang dicakup sangatlah luas yaitu mencapai 500 km persegi, belum lagi iklim yang kering menambah kesulitan pembuatannya.



















Garis panjang ini dianggap sebagai landasan pesawat alien oleh beberapa peneliti

Para arkeolog dan antropolog telah mempelajari kebudayaan Nazca kuno dan mencoba untuk menentukukan apa sebenarnya tujuan dari dibuatnya garis-garis itu. Adalah salah satu teori yang mengatakan bahwa mereka ingin agar garis tersebut dapat dilihat dilangit, hal itu dimaksudkan sebagai alat semacam observatorium untuk menunjukkan letak bintang dan benda langit lainnya berada. Banyak adat prasejarah di Amerika yang menggabungkan antara astronomi dan kepercayaan seperti halnya kebudayaan Mississippian. Contoh lain adalah Stonehenge di Inggris. Dan pada Garis Nazca banyak hal yang memperkuat bahwa garis-garis tersebut dibuat untuk kepentingan ilmu astronomi.

Pada tahun 1985, arkeolog Johan Reinhard menerbitkan arkeologi, etnografi, dan data historis yang menunjukkan bahwa masyarakat Nazca menyembah gunung dan sumber air lainnya yang mendominasi dalam agama Nazca dan ekonomi mereka. Ia berteori bahwa garis-garis dan angka adalah bagian dari praktek keagamaan yang melibatkan penyembahan dewa-dewa yang terkait dengan ketersediaan air, yang secara langsung berhubungan dengan keberhasilan dan produktivitas tanaman. Dia menafsirkan baris sebagai jalur menuju ke tempat-tempat suci di mana para dewa bisa disembah. Angka adalah simbol yang mewakili hewan dan benda-benda yang dimaksudkan untuk memohon bantuan para dewa ‘dalam penyediaan air. Namun, makna yang tepat dari banyak individu geoglyphs tetap belum terpecahkan pada 2010.

Penulis asal Swiss, Erich Von Daniken menunjukkan garis-garis Nazca dan konstruksi kompleks lainnya merupakan sebuah pengetahuan teknologi lebih tinggi dan dia percaya bahwa saat itu sudah ada alat untuk terbang. Von Daniken mengatakan bahwa garis-garis Nazca di Peru adalah landasan dari sebuah lapangan udara yang melayani makhluk kuno dari kebudayaan lain. Tapi sayang ia tidak memiliki bukti ilmiah yang cukup untuk itu dan hal itu masih terus mengundang banyak perdebatan sampai sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar