Kamis, 20 September 2012

Men In Black, Misterius Dan Nyata



Men in Black Sosok pria berpakaian jas hitam mengaku sebagai agen pemerintah yang mencoba mengancam saksi UFO agar tutup mulut. Adanya hubungan eksplisit antara zaman kuno dan abad ke-20 menyebutkan bahwa iblis yang pernah ada di zaman kuno dan ‘Men in Black’ yang ada saat ini adalah pelaku yang sama. Iblis terkadang mengendarai kereta hitam, atau menggunakan setelan gelap dan model kenderaan ‘Cadillac’ khas berwarna hitam.
Mungkin Anda mengira bahwa Men in Black hanya film fantasi tentang agen investigasi makhluk luar angkasa. Tapi dalam beberapa sumber yang saya temukan menyebutkan bahwa Men in Black adalah suatu hal yang nyata. Sederetan nama penulis dan peneliti UFOlogi modern seperti Gray Barker (1956), Jerome Clark, Edward W.Condon, Mike Dash, Borderlands, Beriah G.Evans (1905), Jenny Randles and Peter Houghe (1994), mereka menyebutkan ciri-ciri dan pelaku Men in Black yang misterius dan tak terungkap, bahkan mungkin mereka terus beraksi hingga saat ini.
Men In Black
Men In Black
Gray Barker januari lalu juga merilis sebuah buku ‘Men in Black: The Secret Terror Among Us‘, mengikuti jejakJohn Keel yang merilis buku dengan topik sama ‘Our Haunted Planet’ dan ‘The Mothman Prophecies‘. Cerita mereka dianggap hanya fantasi tapi tidak demikian bagi pencita UFOlogi. Siapakah sebenarnya sosok Men in Black yang sering muncul dan memaksa saksi penampakan UFO?

Men in Black, Agen Misterius Setelan Hitam

Banyak pengamat UFO selama bertahun-tahun terbukti menyesatkan atau gagal memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih baik. UFO hanya mewakili sebagian kecil dari fenomena yang jauh lebih besar yang terjadi di dunia. Teori konspirasi UFO tidak begitu banyak menjelaskan tentang luar angkasa, dan paranormal menyatakan bahwa Men in Black merupakan bentuk energi psikis iblis mirip dengan poltergeist.
Salah satu teori konspirasi UFO, menyinggung istilah Men in Black (MIB) yang juga dikenal sebagai Men in Gray. Sosok pria berpakaian jas hitam mengaku sebagai agen pemerintah yang mencoba mengancam saksi UFO agar tutup mulut. Men in Black sering dilaporkan mengemudi kenderaan besar model terakhir (biasanya Cadillac), dalam beberapa kasus mereka dilaporkan terlihat di helikopter hitam.
Jerome Clark mengatakan bahwa tidak semua MIB selalu berpakaian hitam, istilah ini merupakan salah satu generik yang digunakan untuk mengacu pada individu yang tidak biasa, mengancam atau berperilaku aneh dengan berpenampilan serba hitam di tempat kejadian. Fenomena Men in Black awalnya sering dilaporkan pada tahun 1950 hingga 1960-an dimana saat itu bermunculan teori konspirasi terkait UFO.
Ada berbagai jenis pertemuan Men in Black, biasanya mengikuti pola setelah laporan saksi yang kredibel tentang penampakan UFO. Saksi kemudian dikunjungi seorang pria yang sering mengenakan setelan jas hitam. Para saksi berasumsi bahwa mereka merupakan agen pemerintah dan sering menunjukkan lencana untuk meyakinkan, kemudian mencari informasi agar mengakui kesalahan saksi tentang kisah mereka atau menyerahkan bukti fisik tentang UFO (semisal foto). Jika saksi menolak atau mempertanyakan identitasnya, mereka secara halus atau terang-terangan mengancam saksi atau keluarga mereka dengan ancaman fisik dan kesulitan lainnya.
Meskipun ancaman mereka sudah diketahui saksi, ada laporan yang menyebutkan bahwa sebagian besar mengalami ‘kesulitan’ terhadap saksi yang menolak. Jumlah anggota Men in Black yang bertemu saksi tidak diketahui dan mungkin hanya beberapa orang. Chevon Wallace menyatakan bahwa beberapa saksi yang menulis tentang UFO dan fenomena aneh lainnya menyatakan ‘jumlah anggota Men in Black yang ditemuinya tak terhitung’.
Black Hat And Mirror Shades, salah satu istilah yang mengacu pada citra agen misterius pemerintah yang digambarkan dalam teori konspirasi, novel dan film. Agen misterius umumnya mengenakan setelan yang tidak harus hitam, kacamata hitam, komunikasi melalui earphone, dan kadang-kadang menggunakan topi hitam. Hal ini tidak identik dengan Men in Black sebenarnya, karena menyiratkan bahwa mereka bisa saja wanita, belum tentu semuanya mengenakan setelan hitam dan menyeramkan.
Seperti model FBICIA, dan agen Secret Service yang melindungi Presiden Amerika Serikat. Begitu juga agen khusus di negara-negara lain terlihat sangat mirip, tampilan logis mengenakan setelan hitam. Penampilan Men in Black membuat orang berbeda tapi mencolok diantara kerumunan orang. Gambaran ini menginspirasi intimidasi dan mengingatkan adanya pelindung pemerintah tanpa seorang prajurit berseragam dan membawa laras panjang.

Agen Misterius Bukan Manusia

Beberapa Men in Black digambarkan sebagai dasar penampilan tetapi banyak yang mengatakan cukup aneh, baik dalam penampilan atau perilaku. John Keel menyatakan bahwa Men in Black banyak ditemukan dengan penampilan orang-orang Asia, meskipun deskripsi ini tidak memadai dan mengisyaratkan bahwa beberapa Men in Black tidak mungkin berbaur dengan manusia. Beberapa agen menggunakan make-up, lipstik, berupaya untuk menutupi penampilan manusiawi mereka.
Saksi terkadang menggambarkan perilaku Men in Black sangat aneh, mengancam, dan terbiasa dengan kesopanan umum sehari-hari dan berperilaku sipil. Mereka juga sering berbicara tidak jelas, atau menggunakan kalimat aneh, seolah-olah bahasa Inggris bukan bahasa pertama mereka. Beberapa orang mengklaim bahwa beberapa kulit agen sepertinya menjadi semi-transparan.
Kemiripan antara Men In Black dan cerita sebelumnya telah ditulis Thomas E.Bullard yang berpendapat bahwa Men in Black merupakan jejak yang ditinggalkan iblis dan setan, dimodifikasi dalam upaya mencerminkan fungsionaris extraterrestrial dengan tugas supranatural namun jelas dalam bentuk yang sama. Bahkan dewa Odin kadang-kadang menyamar dan menjelajahi bumi untuk menegakkan keadilan atau membangkitkan perselisihan. Iblis terkadang mengendarai kereta hitam, atau mirip dengan model kenderaan ‘Cadillac’.
Bullard dan yang lainnya mencatat persamaan dan perbedaan, beberapa pakar UFO, seperti John Keel berpendapat adanya hubungan eksplisit antara zaman kuno dan abad ke-20 tentang Men in Black. Bahwa iblis yang pernah ada di zaman kuno dan ‘Men in Black’ yang ada saat ini adalah pelaku yang sama.
Pada tahun 1973 ‘A History of the Devil‘ karya Jerome Clark mengutip pernyataan William Woods, bahwa terkadang iblis menggunakan setelan hijau atau abu-abu, tapi kebanyakan berpakaian hitam dan selalu mengikuti mode saat itu. Woods mengaitkan catatan dari Norwegia pada tahun 1730, seorang gadis berusia 13 tahun mengatakan kepada penyelidik bahwa beberapa tahun sebelumnya dia menemani neneknya dalam perjalanan bertemu iblis. Dalam perjalanan mereka bertemu ‘tiga pria berpakaian hitam’ yang disebut nenek sebagai ‘anak laki-laki kakek’. Begitu mereka tiba dan bertemu iblis, sang nenek menyebutnya ‘kakek.

Saksi Pertemuan Men in Black

Di Wales tahun 1900-an, tersiar kabar kebangkitan di sekitar Mary Jones. Meskipun dalam beberapa cara sangat berbeda dari UFO modern atau laporan Men in Black, cerita ini menarik karena pelaku berpakaian hitam. Jones diikuti oleh lampu misterius di langit malam, penulis Breiah G.Evans menegaskan bahwa dia melihat sendiri lampu tersebut di angkasa, warga melaporkan pertemuan dengan sejumlah ‘Penampakan’.
Salah satu penampakan memiliki beberapa kesamaan karakter Men in Black, yang dituliskan dalam buku tersebut “Dalam lingkungan berdiam seorang wanita muda yang sangat cerdas dari kelas petani, kamar tidurnya telah dikunjungi selama tiga malam berturut-turut oleh seorang pria berpakaian hitam.”
Evans juga mencatat bahwa penampakan serupa terlihat dari sudut pandang yang berbeda, namun secara bersamaan melalui dua orang saksi. Salah satu saksi terkejut dan mengucapkan doa secara spontan, dan yang satunya lagi melihat cahaya muncul diatas Mrs Jones, sinar putih melesat kemudian menghilang.
Laporan Men in Black pertama muncul tak lama setelah 21 Juni 1947. Di tanggal itu Seaman Harold Dahlmengatakan telah melihat enam UFO di dekat Pulau Maury (semenanjung Pulau Vashondi Puget Sound, berdekatan dengan Tacoma, Washington). Dahl, anaknya, dua pria lain, dan anjing Dahl berada di atas kapal, kemudian dia mengambil sejumlah foto-foto UFO, dan melaporkan bahwa salah satu UFO menumpahkan beberapa jenis terak panas ke perahunya yang membunuh anjing dan melukai anaknya.
Keesokan hari Dahl menyatakan bahwa seorang pria tiba di rumahnya dan mengundangnya sarapan di restoran terdekat. Dia menggambarkan pria itu tinggi dan berotot, mengenakan setelan hitam. Pria itu mengendarai Buick baru 1947, dan asumsinya bahwa pria itu adalah seorang wakil militer atau dari pemerintahan.
Dahl mengatakan pada pria itu detail penampakan UFO, selanjutnya pria itu memberi Dahl hal spesifik berupa peringatan dan ancaman bagi keluarganya.

Diduga Bagian Dari Agency Pemerintah

Men in Black memiliki sejarah panjang sejak pertengahan tahun 1940-an yang terjadi di hampir setiap negara. Pertemuan MiB dipublikasikan dengan baik dituliskan Albert Bender dan John Keel, orang-orang dari berbagai negara telah bertemu Men in Black yang kemudian diintimidasi dan membungkam, jumlahnya jauh lebih besar daripada mereka yang bersikeras membocorkan fakta. Kebenaran di balik Men in Black bahkan lebih menarik dan mengganggu, kemudian banyak yang berpikir bahwa agen misterius itu sebenarnya milik sebuah agen pemerintahan. Dari tahun 1990 hingga tahun 2000, agen rahasia yang diduga MIB membuka kantor OSIR.
O.S.I.R. dikaitkan dengan ratusan badan intelijen pemerintah, ultra program rahasia pemerintah di seluruh dunia serta proyek-proyek rahasia yang dilakukan petinggi kelompok agama. Diduga bahwa badan tersebut diciptakan pada pertengahan tahun 1940-an karena penampakan pertama Men in Black. Dibentuk sangat rahasia dan badan tersebut telah mengambil orang terdepan dari berbagai divisi untuk mempertahankan anonimitas dan sifatnya rahasia.
Tahun 1990, pertama kalinya dalam sejarah dan beberapa agenda rahasia, agency ini muncul kehadapan publik dengan nama The Office of Scientific Investigation and Research (OSIR), mendirikan Public Affairs Department untuk berinteraksi dengan masyarakat umum dan media populer. Pada tahun 2000, badan tersebut menutup Publik Affairs Departement dan mengakhiri semua komunikasi dengan masyarakat umum dan media, mengakhiri citra sebagai OSIR dan menghilang (atau mungkin bergerak rahasia).
Banyak yang merasa bahwa mereka merupakan divisi USAF yang menciptakan mitos MIB. Ada bukti kuat menunjukkan bahwa MIB bekerjasama dengan USAF, bukti yang jelas di mana saksi UFO atau bahkan proyek rahasia pemerintah sangat menakutkan. Banyak yang telah menderita dari mitos ini, dan sekitar tahun 1960-an pemerintah AS bisa saja menggunakan beberapa personel Air Force Special Activities Centre (AFSAC) yang menyamar sebagai Men in Black.
Men in Black yang terkait dengan US Air Force Special Activities Centre yang dikenal sebagai 1127th Field Activities Group, terdiri dari sekelompok tokoh dunia bawah yang spesialis dalam intimidasi. Ada juga yang berpendapat bahwa Men in Black merupakan biarawan Tibet yang mengikuti Dalai Lama dan pengendara Khamba ke pengasingan, menempatkan kekuatan yoga mereka pada CIA. Ini menjelaskan mengapa banyak laporan tentang MIB selalu menggambarkan fitur Asia (oriental).

Men in Black Berasal Dari Asia Atau Arya?

Sementara sebagian besar Men in Black dilaporan cenderung menyoroti fakta bahwa mereka mungkin berasal dari Asia, fitnah yang dibuat melalui Men in Black yang selalu datang bertiga. Konsepsi klasik Men in Black adalah seorang pria berusia tak tentu, tinggi sedang, dan berpakaian serba hitam. Dia selalu memakai topi hitam dan seringkali mengenakan sweater hitam, penampakannya seringkali digambarkan ‘aneh’. Mereka berbicara dengan suara monoton dan membosankan seperti komputer, gelap, lengkap dengan tulang pipi menonjol, bibir tipis, dagu runcing, dan mata yang cenderung terlihat seperti orang-orang Asia.
Ketika ditanya ‘siapa mereka’, mereka mengatakan salesman, tukang telepon (meskipun telepon tidak rusak) atau perwakilan dari pejabat (RAF) atau kelompok resmi UFO. Di Amerika mereka sering terlihat mengendarai Buick atau Lincoln berwarna hitam, walaupun dalam film dinggambarkan menggunakan Cadillac hitam, sementara di Inggris mereka biasanya menggunakan Jaguar. Tidak semua laporan Men in Black menggambarkan pria Asia, beberapa diantaranya mirip dengan bangsa Arya dengan membedakan rambut pirang.
Men in Black berpenampilan menakutkan dan masih merupakan fenomena yang tidak dapat dijelaskan. Mungkin kita bisa menghilangkan pemikiran tentang fantasi rawan, negara disassociative, dan persepsi konstruktif. Mereka melakukan pekerjaan dan menjelaskan penyebab rasional, tetapi belum ada yang ditembak Men In Black.
Men in Black tidak seperti yang diperankan Will Smith, Tommy Lee Jones, Josh Brolin, dan rekan lainnya. Gambaran fiksi penulis UFOlogi sangat bertentangan dengan film saat ini, mereka tidak terdeteksi, mengikuti model saat ini, dan Men in Black ada hampir diberbagai negara.

Benua Antartika Kuno Mengalami Pemanasan Global



Ketika Bumi mengalami pemanasan global, perubahan terbesar terlihat di benua Antartika kuno, gerakan hujan terkait dengan iklim yang lebih hangat seperti daratan masa kini, Islandia
.
Tim ilmuwan yang terlibat dalam studi ini, mempublikasikan penelitian tersebut pada tanggal 17 Juni 2012 diNASA Jet Propulsion Laboratory, yang dipimpin oleh Sarah J. Feakins dari University of Southern California -Los Angeles, dan peneliti dari NASA Jet Propulsion Laboratory -California, serta Louisiana State University, Baton Rouge.

Benua Antartika Kuno Merupakan Benua Hijau

Sebuah studi menemukan bahwa daratan Antartika kuno jauh lebih hangat dan lebih basah daripada dugaan sebelumnya. Iklimnya sangat sesuai untuk mendukung vegetasi yang besar, termasuk pohon kerdil yang hidup disepanjang tepi benua Antartika yang beku.
Benua Antartika Kuno
Ilustrasi Benua Antartika Kuno / Credit: NASA/JPL-Caltech/Dr. Philip Bart, LSU
Penelitian tersebut memeriksa sisa-sisa daun tanaman (lapisan) lilin dalam sampel inti sedimen yang diambil dari lapisan bawah Es Ross. Tim peneliti menemukan suhu musim panas di sepanjang pantai benua Antartika 15 hingga 20 juta tahun yang lalu berkisar 11 derajat Celsius, lebih hangat dari suhu tertinggi saat ini (7 derajat Celsius). Tingkat curah hujan juga ditemukan menjadi beberapa kali lebih tinggi daripada sekarang.
Tujuan utama dari penelitian ini untuk lebih memahami perubahan iklim masa depan, rekor ini menunjukkan bagaimana suhu pada waktu itu jauh lebih hangat dan basah. Para ilmuwan mulai curiga bahwa di benua Antartika selama pertengahan zaman Miosen lebih hangat dari sebelumnya, ketika rekan Sophie Warny (asisten profesor di LSU), menemukan banyak serbuk sari dan ganggang dalam inti sedimen yang diambil di sekitar benua Antartika. Fosil spesies tanaman hidup di benua Antartika sangat sulit didapat karena gerakan lapisan es raksasa yang mencakup masa daratan terkubur dan jauh dibawahnya.
Melalui informasi sampel serbuk sari kecil itu, Feakins melihat sisa-sisa daun lilin yang diambil dari inti sedimen untuk mencari petunjuk. Daun lilin berperan sebagai catatan perubahan iklim dengan mendokumentasikan rasio isotop hidrogen dari air tanaman. Dan inti es bisa memberi petunjuk sekitar satu juta tahun yang lalu.
Ketika planet ini memanas, perubahan terbesar terlihat di kutub, gerakan hujan terkait dengan iklim yang lebih hangat di belahan bumi utara dan selatan, seperti daratan masa kini, Islandia.
Penghijauan di benua Antartika terjadi selama zaman Miosen tengah, antara 16,4 dan 15,7 juta tahun yang lalu. Masa ini terjadi setelah zaman dinosaurus yang telah punah 64 juta tahun yang lalu. Selama zaman Miosen, sebagian besar hewan modern tampak berkeliaran di Bumi, seperti kuda, rusa, unta dan berbagai jenis kera. Manusia modern tidak muncul hingga 200.000 tahun yang lalu.

Pemanasan Global Benua Antartika Di Zaman Miosen

Kondisi hangat selama zaman Miosen dianggap berhubungan dengan tingkat karbon dioksida, berkisar 400 hingga 600 Part Per Million (ppm) atau dengan kata lain saat itu bumi mengalami pemanasan global.
Pada tahun 2012, tingkat karbon dioksida telah meningkat menjadi 393 ppm, zaman Miosen masih memiliki tingkat karbon dioksida tertinggi selama jutaan tahun. Pada tingkat suhu saat ini, karbon dioksida atmosfir sangat mendukung untuk membawa bumi mencapai tingkat yang sama seperti zaman Miosen tengah pada akhir abad ini, tahun 2100.
Tingkat karbon dioksida tinggi selama pertengahan zaman Miosen telah didokumentasikan dalam penelitian lain melalui beberapa bukti, termasuk jumlah pori-pori mikroskopis pada permukaan daun tanaman dan bukti geokimia dari tanah dan organisme laut.
Sementara para ilmuwan belum mengetahui mengapa karbon dioksida berada di tingkat tertinggi selama zaman Miosen tengah, bersamaan dengan pemanasan global yang tercatat dalam sejarah di berbagai belahan dunia, dan sekarang juga terjadi di wilayah benua Antartika yang muncul bertepatan dengan pemanasan global saat ini.

Dimensi Ke 11 Menembus Alam Semesta



Perkembangan ilmu pengetahuan memprediksikan bahwa alam semesta memiliki lebih dari tiga ruang dimensi, yang disebut Dimensi Ke 11.
Teori String Quantum Modern (Modern Quantum String Theories) menyatakan bahwa ada sebelas dimensi di alam semesta. Tetapi dimensi tambahan mungkin tertutupi di daerah yang sangat kecil (mikroskopis) atau berada di luar deteksi kita. Yang sering kita bayangkan bahwa di jagad raya ini hanya memiliki tiga dimensi, dan pendapat itu sebenarnya sudah dipatahkan sejak Einstein masih hidup.
Artikel kali ini akan menjelaskan teori Albert Einstein yang dikembangkan Ed Witten dari Princeton dan Paul Townsend dari Cambridge, menjadi Teori Terpadu yang dicari Einstein selama 40 tahun terakhir masa hidupnya.

Teori Einstein, Dasar Dimensi Ke 11

Dimensi merupakan atribut sebuah objek dan ruang. Kita tidak sadar bahwa secara fisik ‘mungkin’ sudah melakukan perjalanan disepanjang dimensi tersebut. Albert Einstein mengatakan bahwa ‘waktu’ merupakan faktor Dimensi ke 4. Sebuah objek dalam ruang memiliki garis waktu sendiri, jejak waktu ataupun sejarah, relatif terhadap yang lain.
Dimensi ke 4 tidak hanya dibayangkan atau diciptakan, selalu ada didepan kita tapi tidak pernah menyadari. Einstein membuktikan secara matematis bahwa jumlah ruang digabung dengan durasi waktu.
Dimensi ke 5 mungkin berkaitan dengan panas atau suhu, dan setiap objek dalam ruang yang memiliki suhu. Kita melakukan perjalanan melalui panas sepanjang waktu atau melalui ruang fisik, bumi terus bergerak melalui Zona Goldilocks yang beriklim ideal dan mengelilingi matahari. Ini merupakan hubungan secara matematis antara panas dan dimensi.

Teori Superstring Mendekati Dimensi Ke 11

Dimensi Ke 11 merupakan karakteristik ruang dan waktu yang memungkinan jawaban atas pertanyaan dalam Teori Superstring. Teori superstring melibatkan keberadaan 9 dimensi ruang dan 1 dimensi waktu, jadi semua dimensi berjumlah 10. Dalam argumen ini hanya ada 3 dimensi ruang dan 1 dimensi waktu, 6 dimensi lainnya merupakan ‘Compactified‘.
Teori Superstring menyatakan bahwa semua partikel elementer di alam semesta terdiri dari getaran, objek dimensi dalam matematika yang disebut sebagai ‘string’. Teori ini secara eksplisit tidak menyatakan asal usul string, hal ini dianggap sebagai Geometric Ideals. Setiap string memiliki panjang berkisar 10-35 meter dan sering berukuran lebih kecil dari diameter inti atom. Partikel subatomik tertentu (Hadron) terbuat dari string yang bergetar dan berputar dengan kecepatan cahaya. Sebuah Hadron tertentu mempunyai identitas unik, string berputar & bergetar sesuai dengan teori relativitas Einstein, dan frekuensi getaran sesuai dengan massa partikel.
Teori Superstring (teori string) mempunyai empat dasar kekuatan ‘fundamental alam’ yaitu gravitasi, elektromagnetis, nuklir kuat dan nuklir lemah. Semua materi merupakan manifestasi yang berbeda dari esensi tunggal.
Kekuatan alam tersebut membuat semua energi dan materi yang diduga terdiri dari bagian terkecil (seratus miliar lebih kecil dari inti atom), string yang bergetar berada dalam multi-dimensi (10 atau 26 dimensi) Hyperspace. Dimensi tambahan yang dianggap ‘Compactified’ berada di kantong kecil dalam ruang yang diamati. Getaran string tertentu dalam Multidimensi Hyperspace diperkirakan sesuai dengan partikel yang membentuk dasar dari semua materi dan energi yang ada.
dimensi 11, string
Ilustrasi Dimensi ke 11 / Credit: Scienceblogs.com
Ada lima versi berbeda tentang teori Superstring yang menjelaskan cara kerja partikel subatomik. Beberapa fisikawan menyebutkan bahwa ada 11 dimensi, enam dimensi ‘Compactified’ yang secara tidak langsung diamati. Teori Superstring memasukkan dimensi ke 11 kedalamnya, teori ini juga disebut Teori M (M-theory) atau Theory Of Everything (TOE).

Teori M (M Theory) Kunci Dimensi Ke 11

M-Theory (singkatan teori Magic, Mystery, Matrix) merupakan adaptasi teori Superstring yang dikembangkan Ed Witten dari Princeton dan Paul Townsend dari Cambridge. Versi Townsend dan Witten berpotensi menjadi teori terpadu yang dicari Einstein selama 40 tahun terakhir. Teori M bisa membuka rahasia alam, memungkinkan teknologi masa depan, pencarian sumber daya baru, dan perjalanan waktu.
Teori ‘M’ akan melengkapi aspek yang tidak sesuai dari teori Relativitas dan teori Quantum untuk menjelaskan sifat dan perilaku semua materi dan energi .
Lipatan ruang mempengaruhi semua hal (sekalipun benda mati), ide matematika Archimedes Screw danFibonacci Spiral menemukan ‘lengkungan’ yang berfungsi sebagai Spiral dan Helix. Anomali Spiral pernah terjadi di langit malam Norwegia tahun 2009, sebuah cahaya misteri berputar dengan kecepatan luar biasa. Lipatan ruang merupakan asal usul semua ciptaan, dari Spin Quantum Vacuum membentuk spiral galaksi dan singularitas lubang hitam.
Kita masih ingat tanggal 11 November 2011 (11-11-11) yang diidentifikasi sebagai tanggal mistis. Uri Geller, seorang pe-sulap menyatakan bahwa seseorang akan mampu mengakses dimensi ke 11 pada hari tersebut. Cobalah mengingat suatu hal yang berbeda dari hari-hari biasanya, apakah masing-masing dari kita pernah memasuki Dimensi ke 11 pada tanggal itu?