Teka-teki piramida di Gunung Padang dan Gunung Sadahurip, masih mengundang perdebatan para pakar. Tapi tahukah Anda, kalau Indonesia memang sudah punya piramida. Bahkan ada beberapa atau lebih dari satu!
Agak susah memang kalau kita ngotot menjadikan piramida di Mesir sebagai bentuk acuan piramida. Padahal, sejumlah pakar arkeologi mengatakan piramida khas Indonesia berbentuk step pyramid atau punden berundak. Dengan definisi ini, berikut adalah beberapa piramida khas Indonesia:
1. Candi Borobudur, Jawa Tengah
Inilah candi Buddha terbesar di dunia! Kemegahan arsitekturnya membuat candi ini menjadi situs warisan dunia dari UNESCO. (satellite view: 7°36’28″S 110°12’13″E)
Inilah candi Buddha terbesar di dunia! Kemegahan arsitekturnya membuat candi ini menjadi situs warisan dunia dari UNESCO. (satellite view: 7°36’28″S 110°12’13″E)
Candi yang dibangun di Magelang pada abad ke-8 oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra ini memiliki bentuk piramida simetris 6 tingkat dan teras melingkar 4 tingkat, tingginya total 34,5 meter.
Dimulai dari teras bujur sangkar di bagian paling bawah, semakin naik semakin menyempit dengan perhitungan deret geometri yang sangat presisi sampai ke puncak dan mengundang decak kagum para arkeolog.
Pelataran 72 stupa di puncak candi yang disusun melingkar, membuat orang lupa kalau Candi Borobodur sejatinya adalah berbentuk piramida.
Jejak Astronomis Candi Borobudur
Candi Borobodur
*
2. Candi Sukuh, Jawa Tengah
Candi yang terletak di lereng Gunung Lawu, Karanganyar ini pun mengagumkan. Bayangkanlah piramida Aztec atau Maya di Amerika Tengah, seperti itulah bentuk Candi Sukuh dan beberapa candi lain di wilayah ini, termasuk Candi Ceto. ( Sukuh Temple, satellite view: lat=-7.6273004 ; lon=111.1310756)
Candi yang terletak di lereng Gunung Lawu, Karanganyar ini pun mengagumkan. Bayangkanlah piramida Aztec atau Maya di Amerika Tengah, seperti itulah bentuk Candi Sukuh dan beberapa candi lain di wilayah ini, termasuk Candi Ceto. ( Sukuh Temple, satellite view: lat=-7.6273004 ; lon=111.1310756)
Suasana sejuk bisa dirasakan di sekitar Candi Sukuh. Maklum, lokasinya berada di ketinggian 1.186 mdpl dan di antara hamparan kebun teh.
Candi Sukuh memiliki relief bertema seksualitas. Namun arsitektur candi-lah yang diacungi jempol.
Bentuk candinya adalah piramida berundak dari bagian bawah dengan tangga di bagian tengah dan puncak yang rata. Persis dengan piramida Aztec atau Maya.
Apakah Candi Sukuh menunjukan ada kontak peradaban dari Nusantara ke Amerika Tengah. Para ilmuwan belum bisa menjawab misteri Candi Sukuh yang satu itu.
Candi Sukuh
*
3. Taman Purbakala Pugung Raharjo, Lampung
Taman Purbakala Pugung Raharjo di Kabupaten Lampung Timur merupakan kompleks situs bersejarah peninggalan zaman Hindu, Buddha dan Islam sekaligus. (satellite view (daerah/wilayah perkiraan): 5°19’1.6172”S 105°33’28.85”E)
Taman Purbakala Pugung Raharjo di Kabupaten Lampung Timur merupakan kompleks situs bersejarah peninggalan zaman Hindu, Buddha dan Islam sekaligus. (satellite view (daerah/wilayah perkiraan): 5°19’1.6172”S 105°33’28.85”E)
Piramida berundak di Pugung Raharjo terbuat dari gundukan tanah yang kini ditanami rumput hijau yang rapi, bukan tumpukan batu seperti Borobudur atau Sukuh.
Sedangkan batu-batu pada punden berundak di Pugung Raharjo berfungsi sebagai tangga dan pembatas di sekitar piramida ini dan membaginya menjadi 3 bagian punden berundak, yakni bawah, tengah dan puncak.
4. Situs Lebak Cibedug, Banten
Mungkin banyak yang belum tahu situs prasejarah Lebak Cibedug di Taman Nasional Gunung Halimun, Kabupaten Lebak, Banten. Namun di sini terdapat piramida yang lagi-lagi dengan model punden berundak! (satellite view (daerah/wilayah perkiraan): 6°35’59.3261”S 106°23’59.4287”E)
Mungkin banyak yang belum tahu situs prasejarah Lebak Cibedug di Taman Nasional Gunung Halimun, Kabupaten Lebak, Banten. Namun di sini terdapat piramida yang lagi-lagi dengan model punden berundak! (satellite view (daerah/wilayah perkiraan): 6°35’59.3261”S 106°23’59.4287”E)
Dari situs resmi Disbudpar Banten, bantenculturetourism.com, situs Lebak Cibedug menempati area seluas 2 hektar. Namun sayang, situs Lebak Cibedug tidak mudah dijangkau.
Butuh perjalanan darat 4,5 jam dari Serang menuju Desa Citorek Barat, Kab Lebak, desa terdekat dari piramida Lebak Cibedug.
Dari situ, saja perjalanan harus dilanjutkan dengan jalan kaki, sejauh kurang lebih 9 km!
Memang, kelemahan infrastruktur bukan cerita baru di Kabupaten Lebak yang dikritik karena membiarkan jembatan nyaris roboh dipakai oleh anak-anak untuk bersekolah. Akibatnya, piramida Lebak Cibedug berada nyaris di luar radar pariwisata.
Padahal punden berundak Lebak Cibedug tampil menakjubkan dengan pohon yang sudah tumbuh di antara bebatuan piramida-nya. Hal ini membuat situs Lebak Cibedug jadi mirip-mirip candi Angkor Wat di Kamboja atau Ayutthaya di Thailand yang ditumbuhi pepohonan.
Taman Nasional Gunung Halimun
Jadi, sambil kita menunggu kabar baik dari tim ilmuwan di Gunung Padang dan Sadahurip, tidak ada salahnya kita mengunjungi dulu piramida lain yang lebih dulu sudah eksis di Indonesia.
Beauty of Indonesia – Hill, Mount, Volcano & Ocean
(English) Ancient Pyramids in Indonesia???
Pyramids of the World
0 komentar:
Posting Komentar