Senin, 09 April 2012

Cara Bertahan Hidup ( How to Survive Doomsday Apocalypse )



Apa yang akan anda lakukan jika suatu saat semua teknologi yang ada tiba-tiba hancur, bisa karena perang dunia ketiga atau serangan makhluk luar angkasa atau bencana alam dahsyat. Saat itu dunia kacau balau  dan kita terpaksa harus bertahan hidup di saat yang sulit. Kemanakah kita harus pergi? Tinggal dimana? Cara mendapatkan makanan?
Di sini ada beberapa tips yang mungkin berguna untuk anda:

Hutan ( kalau hutannya masih ada ya. :D )
Hutan, atau hutan hujan, yang subur, daerah hijau kehidupan yang penuh dengan segala bentuk dan ukuran. Mereka hanya mencakup sekitar 2 persen dari permukaan Bumi, tetapi hutan merupakan tempat hidup untuk 50 persen dari semua tumbuhan dan hewan. Tahukah anda bahwa dalam 4-persegi-mil (10-persegi-km) luas hutan tropis dapat berisi sebanyak 1.500 tanaman berbunga, 750 spesies pohon, 400 jenis burung dan 150 spesies kupu-kupu [sumber: The Nature Conservancy].
Sebelumnya ada beberapa barang dan peralatan yang harus anda siapkan  sejak awal. 

1.  Peralatan bertahan hidup (survival kit) yang memadai : 
    Yang paling penting adalah Pisau lipat ( lebih baik bawa beberapa), korek api, lilin, batu api, kaca pembesar, peralatan jahit, kail dan senar, kawat gergaji, kawat jerat,  senter, kompas, pluit, P3K ( anti septik, plester, perban, dll), obat-obatan ( analgetik, anti diare, anti gatal, anti malaria, antibiotik),  makanan dan minuman. Masukkan ke dalam wadah yang kuat, ringan dan tahan air. bedakan wadah tadi dengan tas atau barang-barang lain agar mudah dikenali, tempatkan di ruang yang mudah di jangkau. di saat bingung kita harus memprioritaskan barang mana yang harus di selamatkan saat kecelakaan.

2. Peralatan sekunder yang juga penting:
     Benih tumbuhan, baterai tahan lama, lotion anti serangga, buku panduan tanaman dan hewan yang bisa dimakan dan yang bisa di jadikan obat, baju cadangan, tenda, sleeping bag, terpal, makanan dan minuman cadangan.

Ada baiknya kita juga melatih dan belajar cara untuk bertahan.
Kalimat-kalimat ini menggambarkan prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh seorang survivor, yaitu;

(Size Up the Situation), pandailah dalam menilai situasi, setiap kondisi lingkungan dan perubahan-perubahannya harus betul-betul diperhatikan agar selamat.

(Undue Haste Make Taste), jangan tergesa-gesa, biar lambat asal selamat. Setiap tindakan hendaknya dipikirkan untung ruginya. Kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat berakibat kematian.

(Remember Where You Are), Ingat dimana kamu berada. Baik posisi harfiah yang berarti lokasi dimana berada maupun posisi yang berarti kondisi dan kedudukan diri pada saat itu.

(Vanquish fear and panic), Kuasai diri dari rasa takut dan panik yang dapat menumpulkan nalar dan pikiran yang jernih.

(Improvise), Perbaiki diri dari kesulitan. Gunakan segenap kemampuan dan pengetahuan untuk keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi.

(Value living), Hargailah kehidupan. Jangan siasakan hidup dengan mengambil keputusan yang ceroboh. Buang pikiran jauh-jauh dari keinginan bunuh diri.

(Act like the native), Sesuaikan diri dengan penduduk setempat, sesuaikan dirimu dengan lingkungan disekitarmu.

(Learn basic skill), Pelajari dasar-dasar pengetahuan dan latihlah kemampuan di alam bebas.Berbagai tehnik survival telah dikembangkan orang untuk menghadapi kondisi medan yang memang beragam. Kita mengenal tehnik survival laut (sea survival) yang dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan kecelakaan di laut, survival padang es bagi yang tersesat di pegunungan atau padang salju, survival rimba (jungle survival) bagi yang mengalami musibah atau tersesat di rimba daratan atau pengunungan, survival gurun dan lain sebagainya. Walaupun demikian, terdapat kesamaan tujuan yang mendasari berbagai tehnik survival tersebut, yaitu memulihkan kembali hubungan dengan masyarakat umum. Oleh sebab itu yang ditekankan dalam setiap tehnik survival ini adalah bertahan hidup, mempertahankan hidup lengkap dengan segenap.


Hal-hal yang berbahaya dan perlu diperhatikan di Hutan :

1. Tumbuhan Beracun



Untuk bertahan hidup kita dapat memanfaatkan beraneka macam tumbuhan untuk bertahan hidup, tetapi berhati-hatilah dalam mengkonsumsinya, karena beberapa jenis tumbuhan dihutan mengandung racun yang berbahaa bagi tubuh kita.

Adapun tipsnya sebagai berikut :

  • Hindari tumbuhan dengan buah berwarna putih atau kuning.
  • Jangan memakan jamur liar sembarangan. Meskipun ada jamur yang layak dikonsumsi tetapi banyak juga jamur yang beracun, sehingga tidak sepadan resikonya.
  • Hindari tumbuhan berduri.
  • Jika buah yang di konsumsi terasa pahit dan berlendir jangan dimakan.
  • Jauhi daun yang berwarna mengkilat.
  • Hindari apa saja yang berbau seperti almond.
  • Untuk mengetahui jenis buah yang bisa dimakan lihatlah hewan contohnya monyet yang mengkonsumsi buah tersebut. Apabila ada hewan atau monyet yang memakan buah tersebut berarti buah tersebut aman dimakan.
Selain yang dilarang masih banyak yang bisa dikonsumsi seperti, pisang, mangga, ubi liar, tebu , pepaya dan kelapa. Kelapa merupakan sumber makanan yang baik di hutan.

2. Hewan berbahaya

Dihutan anda dapat mengkonsumsi berbagai macam hewan untuk bertahan hidup dalam keadaan darurat di hutan. Meskipun begitu, hutan merupakan tempat bagi banyak hewan-hewan berbahaya antara lain harimau, babi hutan, kalajengking, ular berbisa, katak beracun dan lain-lain.
Serangga,merupakan sumber protein yang baik, lebih dari 1.400 jenis serangga dapat dikonsumsi diseluruh dunia. tetapi ada beberpa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih serangga untuk dimakan:


  • Jauhi serangga yang berwarna-warni
  • Hindari serangga yang mempunyai duri tajam.
  • Jangan memakan serangga yang berbulu karena dikhawatirkan memiliki bisa.
  • Bila anda cukup kuat selain serangga anda dapat juga memakan cacing, rayap dan ulat untuk bertahan di hutan.
Cara aman untuk memakan hewan di hutan adalah dengan berburu ikan.

Cara membuat tombak untuk berburu ikan
3. Air
Hutan adalah tempat yang basah, Jika kaki anda basah untuk waktu yang lama, dikhawatirkan dapat mudah terserang infeksi akibat tidak higienisnya air. Usahakan kaki anda tetap kering selama mungkin. Usahakan agar anda memasak air sebelum dikonsumsi. tetapi bila tidak sempat dimasak ada beberapa cara untuk mengkonsumsi air secara aman.


  • Daun yang besar bisa digunakan untuk mengumpulkan embun dan air hujan yang layak untuk diminum.
  • Batang bambu adalah salah satu tempat untuk mendapatkan air segar karena bambu dapat kita gunakan untuk mendapat air yang dapat kita minum
Cara aplikasinya seperti gambar dibawah ini :



Ada beberapa cara untuk menjernihkan air secara alami antara lain dapat digunakan beberapa metode sebagai berikut:
Air dijernihkan dengan sistem penyulingan alami

4. Penyakit yang berhubungan dengan nyamuk



Nyamuk adalah binatang yang dapat menularkan penyakit, diantaranya malaria. Malaria menewaskan lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia. Selain malaria masih banyak penyakit yang dibawa oleh nyamuk diantaranya demam berdarah, dan demam kuning (di afrika dan amerika selatan), Virus Nil Barat dan lain-lain.

Untuk menghindari gigitan nyamuk dapat dilakukan sebagai berikut:

  • Gunakan lotion pengusir nyamuk, bila tidak ada usapkan lumpur pada kulit yang terbuka. Setelah kering lumpur kering tersebut adalah pengusir nyamuk alami.
  • Nyalakan api unggun saat fajar dan sore hari untuk membantu mengusir nyamuk.
  • Pukul dan bersihkan sepatu anda setiap kali akan menggunakannya kembali, untuk memastikan tidak ada serangga dan kalajengking didalam sepatu anda.
5.Membangun tenda

Setelah bahan makanan sudah dapat diperoleh dan ditemukan maka langkah selanjutnya adalah membangun tenda darurat dihutan.


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Forests are the lungs of a world, where forests become part of a very important source of life,
suksestoto

Posting Komentar