Rabu, 09 November 2011

Lilith Istri Pertama Adam???


Pernahkah anda mendengar cerita bahwa Adam memiliki istri lebih dari satu? Di kalangan bangsa Yahudi, terdapat mitos yang menyatakan bahwa sebenarnya Adam mempunyai tiga istri (!). Menurut para ahli, mitos ini berkembang sebagai akibat perbedaan dari kisah penciptaan menurut Kej 1:1-2:4a dengan apa yang terdapat dalam Kej 2:4b-25.
Sebagaimana yang mungkin pernah pembaca dengar, menurut analisa historis-kritis, Kej 1:1-2:4a diduga ditulis oleh Sumber P (Priestly=Imam), yang agak muda usianya, dengan ciri khas antara lain maraknya pola-pola pemberkatan, dan penggunaan kata yang lebih halus untuk menyebutkan Nama Allah Israel (elohim). Sedangkan Kej 2:4b-25 diduga ditulis oleh sumber Y (Yahwist), yang lebih kuno, dan terkenal dengan penggunaan kata TUHAN Allah (YHWH elohim) untuk menyebutkan Nama Allah Israel.
Saya tidak akan membahas terlalu jauh perbedaan kisah penciptaan dalam Kej 1:1-2:4a dengan Kej 2:4b-25, karena itu bukan fokus dalam tulisan ini. Namun yang jelas, dalam Kej 1:1-2:4a, tampaknya Adam dan Hawa diciptakan bersama-sama (Kej 1:27). Dan dalam Kej 2:4b-25, ada disebutkan mengenai kisah penciptaan Hawa dari tulang rusuk Adam (Kej 2:22), yang diciptakan sesudah Adam (Adam diciptakan dalam Kej 2:7). Dari berbagai "ketidakjelasan" inilah kemudian berkembang mitos Yahudi mengenai istri-istri Adam.
Diceritakan bahwa pada mulanya Allah menciptakan Adam tanpa seorang pendamping. Setelah Adam diciptakan, ia ditugaskan oleh Allah untuk menamai setiap hewan yang ada (Kej 2:20). Namun tatkala ia melihat bahwa tiap-tiap hewan begitu mesra di hadapannya dengan pasangannya masing-masing, Adampun merasa cemburu dan ingin seperti mereka. Lalu, dengan mengikuti nalurinya, ia berusaha untuk menyetubuhi hewan-hewan tersebut. Namun mereka selalu lari darinya (lha ya iyalah), sehingga Adam menjadi teramat kesal (dalam tradisi Timur Tengah Kuno, dikatakan bahwa hubungan seksual pertama manusia memang dengan hewan, seperti yang diceritakan dalam "Epik Gilgamesh").
Mendengar protes Adam, Allahpun lalu ‘mengalah’ dan menciptakan seorang pendamping bagi Adam, yang bernama Lilith. Berbeda dengan Adam, yang diciptakan debu tanah murni, Lilith diciptakan dari sisa-sisa endapan dan tanah yang kurang baik mutunya, dan tampaknya hal itu berkorelasi dengan karakter jahat Lilith. Dan karena itulah, hubungan Adam dan Lilith tidak berjalan dengan baik. Setiap kali Adam ingin menyetubuhi Lilith, ia selalu menolaknya dengan alasan ia tidak mau berada di bawah tubuh Adam (posisi bersetubuh tradisional, atau posisi "misionaris", dimana tubuh pria berada di atas, dan wanita di bawah).
Namun bagaimanapun tampaknya Adam berhasil juga menyetubuhi Lilith, dan dari keturunan merekalah berasal roh-roh jahat yang ada sekarang ini, seperti Asmodeus (bisa anda baca kisahnya dalam Kitab Tobit di Alkitab Katolik) misalnya, yang kemudian menjadi bossnya roh-roh jahat tersebut. Adapun Lilith sendiri akhirnya melarikan diri dari Adam, dan menjadidedengkot iblis betina padang pasir (rujukan Alkitab mengenainya ada di dalam Yes 34:14, dimana TB-LAI menerjemahkan kata Lilith dengan "hantu malam"). Lilith tidak mati sebagaimana Adam (kemudian), karena ia telah berpisah dengan Adam, sebelum kejatuhan Adam (dan Hawa) ke dalam dosa (dan menjadi mahluk yang fana). Allah sebenarnya telah menyuruh tiga orang malaikat (SenoySansenoy, dan Semangelof) untuk menyuruh Lilith kembali ke pangkuan Adam (alias rujukan, setelah ribut-ribut dan pisah ranjang, persis seperti fenomena kawin-cerai artis-artis saat ini), namun dengan angkuhnya Lilith menolak untuk kembali kepada Adam. Ketiga malaikat tersebut sebenarnya bisa saja membunuh Lilith jika ia menolak untuk pulang, bahkan mengancam untuk membunuh anak-anaknya satu demi satu setiap hari. Namun dengan cerdiknya Lilith berdalih kepada para malaikat itu bahwa ia telah ditugaskan oleh Allah untuk menjaga semua anak-anak di dunia, jadi bagaimana mungkin mereka boleh membunuhnya? Malahan karena saking kesalnya Lilith bersumpah untuk mengganggu bayi laki-laki sampai hari ke-delapan (hari dimana setiap bayi laki-laki harus disunat, menurut tradisi Yahudi), dan bayi perempuan sampai hari ke-duapuluh. Kalah dalam bersilat-lidah, akhirnya ketiga malaikat itupun pulang dengan tangan hampa.
Melihat hal itu, Adam kembali protes kepada Allah. Dan sebagai win-win solution, Allahpun kembali menciptakan pendamping Adam yang lebih sesuai untuknya. Di hadapan Adam, Ia menciptakan pendampingnya itu, mulai dari tulang, daging, dan terakhir membungkusnya dengan kulit dan rambut. Namun karena Adam melihat keseluruhan prosesnya, ia lalu menjadi jijik (jika pembaca pernah menonton film "The Mummy", dimana ada adegan transformasi sang mumi, dari berupa tulang-belulang yang begitu menjijikkan hingga menjadi manusia utuh, mungkin seperti itulah kesan Adam menyimak proses penciptaan pendampingnya tersebut), dan tidak mau menerimanya sebagai istrinya (walau dikisahkan dalam mitos tersebut bahwa istri ke-dua Adam ini sebetulnya suangat cuantik). Allah mungkin geleng-geleng kepala saat itu melihat ciptaan-Nya yang bernama Adam ini. Manja betul si Adam ini, begitu mungkin pikir Allah saat itu. Tidak jelas bagaimana selanjutnya nasib si wanita malang (namun cuantik) yang terlanjur diciptakan itu. Dan berangkat dari permasalahan itulah, akhirnya kali ini Allah membuat Adam tertidur, sebelum Ia menciptakan (lagi) pendamping Adam untuk yang ke-sekian kalinya (menurut para ahli, mitos ini berusaha menjelaskan kenapa Allah membuat Adam tertidur dalam Kej 2:21 sebelum menciptakan Hawa, yaitu supaya ia tidak menjadi jijik lagi seperti sebelumnya). Kali ini, setelah terbangun, Adam puas dengan hasil kerja Allah, dan Allah memberikan wanita tersebut sebagai istri Adam, lalu menamainya Hawa. Adapun Lilith (ada juga yang menyebutnya dengan nama succubus, pasangan dari iblis jantan incubus) sendiri dan iblis-iblis betina keturunannya (lilim), seperti yang telah dikisahkan di atas, berkembang menjadi roh-roh jahat yang selain senang menjahili bayi-bayi, juga menggoda para pria yang sedang tidur di malam hari dan berhubungan intim dengan mereka, yang menurut para ahli mitos merupakan penjelasan dunia kuno mengenai asal-usul "mimpi basah" (karena itu pula, bagi anda kaum pria, terutama yang belum menikah, berhati-hatilah sewaktu tidur sendirian di malam hari, siapa tahu anda nanti digoda oleh Lilith dan para pengikutnya, jadi lebih baik begadang saja di Blog Sabdaspace sampai subuh, hi..3x). Hal ini senada dengan banyaknya mitos di Timur Tengah Kuno mengenai iblis betina yang senang menggodai kaum pria dalam tidur mereka di malam hari, lalu akhirnya menyedot darah dan memakan daging mereka (serammmm…...). Namun dalam perkembangannya di kemudian hari, Lilith, karena kegigihan perlawanannya terhadap Adam, justru menjadi simbol kebangkitan kaum feminis Yahudi di Amerika pada pertengahan tahun 70’-an.

IN FOLK MYTHOLOGY
Menurut kaum Yahudi seblum Eve muncul Adam sudah memiliki pasangan bernama Lilith yg sama2 tercipta dari tanah,tapi karena menolak berhubungan intim
Lilith menolak utk berbaring di bawah dg argumen bahwa mereka terbuat dari zat yg sama sehingga memiliki derajat yg sejajar.
Lilith kemudian kabur & kembali ke rumahnya ke dekat laut merah,dimana Adam melaporkan hal ini pada tuhan yg menugaskan 3 malaikat, yaitu Sanvi, Sansanvi, & Semangelaf utk menjemput Lilith.Tapi syang Lilith menolak dijemput 3 malaikat tsb.bahkan di Laut Merah dia Berhubunagan dg para Demon & melahirkan 100 anak setiap harinya( penyu mah kalah)
Karena membangkang Tuhan menciptakan Eve dari tulang rusuk adam supaya lbih patuh serta mengambil smwa anak2 Lilith sbg hukumanya.
Ada juga legenda mengenai Lilim,anak Lilith yg menggoda pria utk berhubungan intim dengannya..
saking kuatnya kepercayaan pada Lilim, Celebrant Monk membiasakan diri tidur dg menutupi Kemaluannya dg salib...( Weg!!!) 



1 komentar:

duke mengatakan...

LILITH, the Divine Thing
https://www.youtube.com/watch?v=tSdVWYBdtnk

Posting Komentar